Virus –
Kita sering sekali dibuat pusing oleh yang namanya virus, entah itu membuat
layar kita blank, ataupun merubah extensi suatu file. Maka dari itu saya akan
share cara-cara agar PC atau laptop kita dapat terhindar dari virus. Tetapi sebelumnya
itu, kita harus
mengetahui sumber penyebaran virus. Ingin tahu lebih jauh?
Berikut beberapa sumber penyebaran virus:
- Removable media (flashdisk, HDD external)
- Website
- Chatting (ym, fb)
- Social Network
- Software bajakan (krack, keygen, patch yang telah disisipi virus)
- Komputer lain dalam jaringan
Langkah pencegahan pertama: Hardening komputer / notebook
1. Selalu update Operating System.
Celah pada sistem operasi sering kali digunakan oleh para pembuat virus untuk melakukan
penetrasi. Jadi sebagus apapun antivirus yang digunakan, bila celah pada sistem operasi belum di patch atau ditutup, maka virus akan terus mencoba masuk walaupun
dapat dideteksi.
3. Setup Password Account
Klik Start - Control Panel - User Account.
Pilih Account klik Create a Password
- XP: Klik start - Run - gpedit.msc
- Computer configuration >> Administrative template >> System
- Enable Turn Off Autoplay Properties.
- Vista & 7: Klik Start >> gpedit.msc
- Computer configuration >> Administrative template >> Windows Components >> Autoplay Policies >> Turn off Autoplay.
Langkah pencegahan kedua : Tips Aman
- Scan removable drive (flashdisk, hdd ext) sebelum digunakan
- Selalu aktifkan firewall terutama pada wifi publik
- Hati-hati terhadap file mencurigakan yang tiba-tiba muncul pada hardisk atau flashdisk.
- Hati-hati pada link mencurigakan pada message FB, YM dan website
- HTTPS untuk koneksi aman, belanja online lebih tenang
- Scan attachment email sebelum dibuka
- Install add-on web of trust
Hadirnya internet telah mengubah gaya hidup kita selama ini
bila bertahun-tahun tahun yang lalu mendengarkan musik, menonton film,
menghubungi teman atau membaca berita kita memerlukan peralatan yang bebeda
untuk setiap aktivitas tersebut, saat ini semua hal itu dapat dilakukan cukup
dengan duduk manis di depan PC/Notebook.
Dulunya bila lapar kita langsung datang ke rumah makan, pesan makanan yang
diinginkan, setelah makanan disajikan kita habiskan kemudian pulang.
Lain halnya sekarang, sebelum makan sebagian besar orang akan membuka
smartphonenya kemudian mengupdate status di twitter atau facebook "lapar
nih, #makan ah" - check in di foursquare - sambil menunggu pesanan
ngetweet/ngelike status fb - saat makanan disajikan tidak langsung disantap tapi
instagram dulu dong - setelah selesai makan share status lagi.
Selain membuat hidup jadi lebih mudah social media, ternyata juga dimanfaatkan
oleh orang yang bertujuan tidak baik seperti melakukan scam, menyebarkan virus,
phising bahkan memata-matai kita lewat social media yang kita miliki.
Berikut beberapa tips agar tetap nyaman di social media:
- Batasi informasi pribadi di internet
- Informasi pribadi di sini bukan hanya berupa alamat email, alamat rumah, nomor telepon ataupun pekerjaan. Tetapi yang penting juga adalah apa yang akan kita share di timeline atau twitter kita.
Contoh bahaya dari update status di fb tanpa berpikir akibatnya adalah kejadian
di New Albany, Indiana, dimana seorang wanita mengupdate status
""Menuju bukit bersama kurt untuk melihat dinas pemadam kebakaran,"
Ternyata ada membaca status tersebut dan mencoba mengambil keuntungan dengan
merampok rumahnya.
Password yang lebih aman
Cek apakah password yang anda punya sudah kuat dan aman. Menurut SplashData: ada 25 password “paling populer” tahun 2012
yang sering digunakan. "Meskipun hacker memiliki hacking tools yang lebih
canggih yang mereka miliki saat ini daripada sebelumnya, mereka masih cenderung
memilih target yang mudah."
Kunjungi situs berikut untuk mengecek apakah password yang anda gunakan selama
ini sudah kuat dan aman.
Hati-hati "Fake Friend"
Batasi siapa saja yang anda masukkan ke dalam friendlist. Jangan memasukkan
orang yang tidak di kenal ke dalam daftar teman anda di facebook ataupun
twitter.
Privacy setting
Facebook memberikan pengaturan untuk privacy. Yaitu dengan siapa anda ingin
berbagi post yang ada di time line, siapa yang boleh meminta pertemanan sampai
dengan review untuk tag.
Berikut setting "bagaimana anda terhubung" yang saya gunakan.
Siapa yang boleh mencari anda menggunakan email dan nomor telepon yang
diberikan : Hanya teman
Siapa yang boleh mengirimkan permintaan pertemanan: Temannya teman.
Siapa yang boleh mengirimkan pesan: Hanya Teman.
Review tag sebelum dimunculkan di timeline: ON
Hal ini penting sekali terutama untuk memblock tag scam, jualan, tag foto yang tidak jelas, dsb.
Siapa yang boleh melihat posting dimana saya ditag: Custom (Only Me) Hanya Saya.
Review tag yang orang masukkan kedalam postingan saya sendiri: ON
Siapa yang bisa melihat tag photo yang mirip dengan saya: No One, Tidak Seorangpun.
Private browsing di komputer umum
Bila sering menggunakan komputer yang digunakan bersama seperti di warnet,
perpustakaan, lab kampus atau notebook teman anda. Lebih aman dengan
mengaktifkan private browsing. Dengan mode ini browser tidak akan menyimpan
browser history, search history, download history, web form history, cookies,
atau temporary internet files.
Cara masuk ke mode private browsing.
Internet Explorer : Pada command-bar Klik safety - InPrivate Browsing atau tekan CTRL+SHIFT+DEL
Mozilla Firefox: Klik Tools - Start Private Browsing. atau tekan CTRL+SHIFT+P
Google Chrome : Klik Icon di kanan atas. Klik New Incognito Windows atau tekan CTRL+SHIFT+N
Opera : Klik icon Opera - Klik Tabs and Windows - New Private Tab
0 comments: